Rabu, 29 Juli 2009

Tak Ada MU, Alan dan Susi Susanti Pun Jadi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak ada Manchester United (MU), Alan Budikusuma dan Susi Susanti pun jadi. Hal inilah yang dilakukan Dik Doank untuk mengobati kekecewaan anak-anak Kandank Jurank Doank, yang sedianya akan menyaksikan pertandingan antara MU dan Indonesian All Star, yang akan berlangsung Senin ini.

"Sebetulnya saya sudah ada lima ratus anak yang telah disiapkan untuk menonton MU. Mereka sudah mendapatkan handband pula," ujar Dik ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu (18/7) malam, usai menerima penghargaan Anugerah Cinta Planet, di acara Anugerah Planet Muzik 2009.

Namun, impian itu gagal menyusul aksi peledakan bom yang kembali terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta, Jumat lalu. "Gara-gara bom semua rencana jadi batal. Padahal, kita juga sudah membuat melukisan yang sangat besar, yang rencananya akan diletakan di museum MU. Tapi karena kejadian kemarin semuanya gagal. Kita tetap tegar walaupun anak-anak kecewa," papar Dik Doank.



Untuk menebus kekecewaan anak-anak asuhnya tersebut, Dik Doank menggantikannya dengan menghadirkan mantan pebulutangkis nasional, yang berhasil menjuarai olimpiade. "Sebagai pengganti kita akan hadirkan Alan Budikusuma dan Susi Susanti, ya walaupun tidak nyambung. Sebenarnya ini sebagai cerminan untuk belajar dari peristwa ini, semuanya pasti ada hikmahnya dan kita harus tetap bersyukur," katanya. (C-09/EH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar